Contoh Perhitungan Eskalasi Harga - Teknik Sipil

CONTOH PERHITUNGAN ESKALASI HARGA TEKNIK SIPIL PROYEK LAPIS PERMUKAAN JALAN.

Pemahaman :
      Eskalasi Harga adalah perubahan Harga bahan, upah, dan alat sesuai kondisi pasar yang berdampak terhadap berubahnya nilai kontrak :

Contoh Kasus :

Akan dilakukan pekerjaan lapis permukaan jalan ( Terlampir ) untuk pekerjaan jalan selebar 7 meter dan sepanjang 20 Kilometer (20000 Meter). dan tebal lapisan 5 cm (0,05 Meter).




Keterangan :

SK adalah Setelah kenaikan ( Penyesuaian )
Volume pekerjaan Total = 7 x 20000 x 0,05 = 7000 m3                      

Soal :
  1. Bila Perkejaan sudah selesai 700 m3 terjadi kenaikan harga aspal menjadi Rp.8750-/Kg hitunglah berapa harga yang bisa diklaim?
  2. Saat pekerjaan mencapai 2500 m3 terjadi kebijakan UMR dimana tiap tenaga kerja mengalami kenaikan sebesar Rp.2250-/Jam. Hitunglah Berapa biaa tiap m3 perkerjaan tersebut dan berapa harga yang harus di klaim ?
  3. Ketika pekerjaan mencapai 6666 m3 terjadi kenaikan harga batu pecah dan pasir masing masing Rp.20000-/m3 berapa harga yang bisa diklaim saat ini?
  4. Hitung berapa harga kontrak terakhir pekerjaan lapisan jalan tersebut?



Penyelesaian

*Harga keseluruhan pekerjaan aspal tanpa kenaikan = Rp. 80.480  x 7000 =  Rp. 563.360.000 

Penyelesaian Soal ( 1 ) ...

*Kenaikan terjadi pada Aspal ke 701 m3 - 7000m3. Berarti pada Aspal ke 0 - 700 m3 harga aspal masih normal, yaitu Rp. 80.480/m3.
  • Biaya untuk aspal 0 - 700 = Rp.80.480 x 700 = Rp. 56.336.000
  • Kenaikan Aspal (Ka) =  0,366 + ( 0,634 x (8750/8500)) = 0,366 + 0,653 = 1,019
          Maka harga Aspal/m3 setelah kenaikan ke 1 menjadi = 1,019 x Rp.80.480 = Rp. 82.009,12 
          0,366 adalah jumlah desimal kecuali desimal aspal .
          8750 ( Harga Aspal Kenaikan ) , 8500 ( Harga Aspal Normal ).
  • Biaya untuk aspal 701 - 7000 =  Rp. 82.009,12  x 6300 = Rp. 516.657.456
          Makar harga seluruh pekerjaan ( Setelah Kenaikan menjadi )
          Harga SK I = ( Aspal 0 - 700 ) + ( Aspal 701 - 7000 )
                             = Rp. 56.336.000 + Rp. 516.657.456
                             = Rp. 572.993.456 
  • Maka Klaim I Sebesar : ( Harga Pkrjn,Aspal Tot. Setelah kanaikan ) - ( Harga Pkrjn,Aspal Tot. Sebelum kenaikan)

          = Rp. 572.993.456  -  Rp. 563.360.000 = Rp. 9.633.456 Juta.






Penyelesaian Soal ( 2 )

*Kenaikan UMR terjadi pada Aspal ke 2501 m3 - 7000m3. Berarti pada Aspal ke 701 - 2500 m3 harga aspal per/m3, yaitu Rp. 82.009,12 /m3.

  • Biaya untuk aspal 701 - 2500 = Rp.82.009,12 x 1800 = Rp. 147.616.416
  • Kenaikan UMR (Ka) =  0,995 + ( 0,016 x (19750/17500)) + ( 0,006 x (22250/20000)) + ( 0,001 x ( 24750/22500)) + (0.001 x (27250/25000)) 
          = 0,995 + 0.018 + 0.007 + 0.001 + 0.001 = 1.022
         
          Maka harga Aspal/m3 setelah kenaikan ke 2 menjadi
          = 1,022 x Rp.80.480 = Rp. 82.250,56 

          0,995 adalah jumlah desimal kecuali desimal tenaga kerja .
  
  • Biaya untuk aspal 2501 - 7000 =  Rp. 82.250,56  x 4500 = Rp. 370.127.520
          Makar harga seluruh pekerjaan ( Setelah Kenaikan menjadi )
          Harga SK I = ( Aspal 0 - 700 ) + ( Aspal 701 - 2500 ) + ( As[al 2501 - 7000)
                             = Rp. 56.336.000 + Rp. 147.616.416 + Rp. 370.127.520
                             = Rp. 574.079.936
  • Maka Klaim II Sebesar : ( Harga Pkrjn,Aspal Tot. Setelah kanaikan II ) - ( Harga Pkrjn,Aspal Tot. Sebelum kenaikan)
          = Rp. 574.079.936  -  Rp. 563.360.000 = Rp. 10.719.936 Juta.





Penyelesaian Soal ( 3 )

*Kenaikan batu pecah dan pasir  terjadi pada Aspal ke 6667 m3 - 7000m3. Berarti pada Aspal ke 2501 - 6666 m3 harga aspal per/m3, yaitu Rp. 82.250.59 /m3.

  • Biaya untuk aspal 2501 - 6666 = Rp.82.250,56 x 4166 = Rp. 342.655.83
  • Kenaikan BP & PS (Ka) =  0,792 + ( 0,137 x (295000/275000)) + ( 0,093 x (270000/250000)) 
          = 0,792 + 0,147 + 0.1 = 1.039
         
          Maka harga Aspal/m3 setelah kenaikan ke 3 menjadi
          = 1,039 x Rp.80.480 = Rp. 83.618,72 

  • Biaya untuk aspal 6667 - 7000 =  Rp. 83.618,72  x 334 = Rp.  27.928.652,48
          Makar harga seluruh pekerjaan ( Setelah Kenaikan menjadi )
          Harga SK III = ( Aspal 0 - 700 ) + ( Aspal 701 - 2500 ) 
                               + ( Aspal 2501 - 6666 ) + ( Aspal 6667 - 7000) 
                               = Rp. 56.336.000 + Rp. 147.616.416 + Rp. 342.655.833
                               + Rp.  27.928.652,48
                               = Rp. 574.536.901,5
  • Maka Klaim II Sebesar : ( Harga Pkrjn,Aspal Tot. Setelah kanaikan III ) - ( Harga Pkrjn,Aspal Tot. Sebelum kenaikan)
          = Rp. 574.536.901,5  -  Rp. 563.360.000 = Rp. 11.176.901,48



Penyelesaian ( 4 ) =  Rp. 574.536.901,5

Demikian Lah Contoh Perhitungan eskalasi kenaikan harga pada pekerjaan lapis  permukaan jalan raya. Mohon maaf apa bila ada kesalahan dalam penyajian artikel diatas. Mohon berikan komentar Jika ada kesalahan atau untuk mengajukan pertanyaan ...

Salam Teknik.

Comments

Popular posts from this blog

Berbagai Tipe Jenis Agregat

Perbedaan Penambahan Kimia Pada Beton

Konstruksi Jembatan Berdasarkan Material

Perihal Struktur Atas Dan Bawah Bangunan

Pengertian Dasar PLAXIS

Materi Terbaru