Pengertian dan Fungsi Cultivator (Kultivator/ Alat penyiang mekanis)
Pengertian dan Fungsi Cultivator (Kultivator/ Alat penyiang mekanis). Cultivator adalah alat dan mesin pertanian yang digunakan untuk pengolahan tanah sekunder. Kultivator bekerja dengan menggunakan gigi yang sedikit menancap ke dalam tanah sambil ditarik dengan sumber tenaga penggerak, umumnya traktor. Kultivator jenis lain (rotary tiller) menggunakan gerakan berputar cakram dan gigi untuk mencapai hasil yang sama.
Fungsi Cultivator
Kultivator berfungsi mengaduk dan menghancurkan gumpalan tanah yang besar, sebelum penanaman (untuk mengaerasi tanah) maupun setelah benih atau bibit tertanam (untuk membunuh gulma). Berbeda dengan garu mengaduk sebagian besar permukaan tanah, kultivator mengaduk tanah sebagian saja secara hati-hati sehingga tidak mengganggu tanaman pertanian.
Cultivator bertujuan untuk:
Jenis-jenis Cultivator
Ada bermacam-macam alat penyiang mekanis yang digerakkan di lapangan pertanian mulai yang kecil yang digunakan dengan tenaga manusia sampai dengan yang besar yang digerakkan dengan traktor besar dengan kapasitas kerja sampai (30 – 35) ha/hari.
Kultivator hanya bekerja pada permukaan, namun cultivator yang bertipe gigi menyerupai bajak singkal bekerja lebih ke dalam tanah. Sehingga penggunaan kultivator membutuhkan tenaga tarik yang lebih kecil dibandingkan pembajakan.
Kultivator pada umumnya mempunyai tenaga sendiri (self-propelled) atau ditarik menggunakan traktor roda dua atau traktor roda empat. Pada traktor roda dua, kultivator terpasang kaku dan digerakan dengan transmisi dari mesin utama traktor. Pada traktor roda empat, kultivator terpasang pada three-point hitch dan digerakkan oleh power take-off. Di negara berkembang, kultivator yang tidak berpenggerak dapat ditarik oleh hewan pekerja.
Bagian-bagian Cultivator
Alat penyiang mekanis yang berukuran besar biasanya terdiri atas tiga bagian, dua bagian dipasang di samping, masing-masing sisi satu bagian dan satu bagian lagi dipasang di belakang traktor. Bagian-bagian utama alat penyiang mekanis terdiri atas:
Sumber referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Kultivator
http://informesin.blogspot.co.id/2013/06/alat-penyiang-mekanis-cultivator.html
[Picture : www.beukeveld.nl] |
Kultivator berfungsi mengaduk dan menghancurkan gumpalan tanah yang besar, sebelum penanaman (untuk mengaerasi tanah) maupun setelah benih atau bibit tertanam (untuk membunuh gulma). Berbeda dengan garu mengaduk sebagian besar permukaan tanah, kultivator mengaduk tanah sebagian saja secara hati-hati sehingga tidak mengganggu tanaman pertanian.
Cultivator bertujuan untuk:
- Memberantas tanaman pengganggu
- Memperbaiki aerasi tanah mempertahankan kadar lengas tanah
- Memacu kerja mikroorganisme lebih aktif
- Mengembangkan penyediaan unsur hara dalam tanah
- Menggemburkan tanah agar penetrasi akar tanaman pokok lebih mudah
Jenis-jenis Cultivator
Ada bermacam-macam alat penyiang mekanis yang digerakkan di lapangan pertanian mulai yang kecil yang digunakan dengan tenaga manusia sampai dengan yang besar yang digerakkan dengan traktor besar dengan kapasitas kerja sampai (30 – 35) ha/hari.
Kultivator hanya bekerja pada permukaan, namun cultivator yang bertipe gigi menyerupai bajak singkal bekerja lebih ke dalam tanah. Sehingga penggunaan kultivator membutuhkan tenaga tarik yang lebih kecil dibandingkan pembajakan.
Kultivator pada umumnya mempunyai tenaga sendiri (self-propelled) atau ditarik menggunakan traktor roda dua atau traktor roda empat. Pada traktor roda dua, kultivator terpasang kaku dan digerakan dengan transmisi dari mesin utama traktor. Pada traktor roda empat, kultivator terpasang pada three-point hitch dan digerakkan oleh power take-off. Di negara berkembang, kultivator yang tidak berpenggerak dapat ditarik oleh hewan pekerja.
Bagian-bagian Cultivator
Alat penyiang mekanis yang berukuran besar biasanya terdiri atas tiga bagian, dua bagian dipasang di samping, masing-masing sisi satu bagian dan satu bagian lagi dipasang di belakang traktor. Bagian-bagian utama alat penyiang mekanis terdiri atas:
- Mata pendangir (shovel/sweeper), merupakan bagian yang aktif untuk penyiangan. Yang berbentuk sekop (shovel) lebih berfungsi untuk menggemburkan tanah, sedang yang berbentuk kaki bebek/penyapu (sweeper) lebih berfungsi untuk mematikan gulma.
- Tangkai pendangir (shank), berfungsi sebagai tempat pemasangan mata pendangir.
- Batang penempatan, berfungsi sebagai tempat pemasangan tangkai pendangir, jumlahnya tergantung dari jenis dan ukuran dari peralatan penyiang mekanisnya.
- Kerangka
Sumber referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Kultivator
http://informesin.blogspot.co.id/2013/06/alat-penyiang-mekanis-cultivator.html
Comments
Post a Comment