Pengertian dan Fungsi Mesin Penggilas Jalan (Roller) dan Sejarahnya
Pengertian dan Fungsi Mesin Penggilas Jalan dan Sejarahnya. Mesin penggilas jalan atau biasa disebut juga road rollers (roller) adalah kendaraan yang digunakan untuk memadatkan tanah, kerikil, beton ataupun aspal dalam pembangunan jalan dan pondasi. Awalnya, roller digunakan untuk meratakan tanah pertanian, terutama setelah tanah selesai dibajak. Selain membuat pengendalian gulma dan panen lebih mudah dilakukan, perataan tanah juga dapat membantu mengurangi hilangnya kelembaban tanah. Waktu itu roller ditarik oleh hewan, seperti kuda atau lembu.
Sejarah penemuan Roller (Mesin Penggilas)
Pada abad ke-19, perkembangan konstruksi bangunan dan jalan sudah mulai berkembang. Di zaman tersebut orang-orang mulai membangun jalan dengan beton, aspal, batu dan tanah liat. Dalam proses pembuatan jalan, tentunya harus keras, rata dan halus. Hal ini membuat mereka menggunakan roller untuk mengeraskan dan meratakan jalan. Saat itu masih menggunakan kuda sebagai penarik roller, namun, karena kuda sulit dikontrol dan berat badannya terbatas, kendaraan bertenaga mandiri menggantikan roller yang ditarik pada pertengahan 1800an.
Perkembangan Roller
Mesin penggilas pertama menggunakan tenaga uap (Roller Uap). Roller uap diciptakan pertama kali oleh seorang berkebangsaan Perancis, Louis Lemoine, pada tahun 1859. Penemuannya ini pun merevolusi pembangunan jalan. Pada masa itu terdapar dua jenis roller yaitu yang menggunakan silinder ganda dan silinder tunggal. Roller uap dengan desain silinder ganda lebih disukai, sementara roller uap silinder tunggal jarang dan tidak popular karena impuls listriknya akan menghasilkan sedikit gelombang di jalan.
Roller Uap
Ketika teknologi mesin pembakaran internal meningkat selama abad ke-20, roller bertenaga minyak tanah, bensin dan diesel secara bertahap menggantikan roller uap. Roller dengan teknologi pembakaran internal pertama sangat mirip dengan roller uap: menggunakan mekanisme yang sama untuk mengirimkan tenaga dari mesin ke roda. Beberapa perusahaan awalnya tidak menyukanyai karena sulit dinyalakan, khususnya yang bertenaga minyak tanah.
Roller Motor
Roller bertenaga motor pertama dirancang pada awal tahun 1900an. Hamm AG, yang sekarang merupakan bagian dari Grup WIRTGEN GmbH, memproduksi roller bertenaga diesel pertama pada tahun 1911. Hamm AG didirikan pada tahun 1878 oleh Hamm bersaudara, Anton dan Franz Hamm. Keduanya adalah tukang senapan, tapi mampu membuat peralatan pertanian. Pada tahun 1928 mereka mengambil langkah berani dengan meninggalkan semua lini produk lainnya untuk fokus hanya pada roller.
Hamm AG secara konsisten menyediakan produk-produk inovatif untuk memenuhi permintaan global, seperti pengembangan tandem, all-wheel-drive compaction roller, pada tahun 1951.
Kemudian, saat roller bertenaga motor kian banyak digunakan, muncul tantangan baru yaitu bagaimana cara meng-improvenya. Pada 5 November 1948, US patent 2677995 diajukan oleh penemu WW Wood. Paten tersebut menggambarkan penggunaan getaran untuk meningkatkan massa output per meter dari roller yang ada. Tapi, sebuah perusahaan Swedia yang baru dibentuk, AB Vibro-Betung (sekarang dikenal sebagai DYNAPAC dan telah menjadi bagian dari induk perusahaan Atlas Copco sejak tahun 2007), mengambil inisiatif pada tahun 1953 dengan meluncurkan roller getar pertama. Disusul kemudian oleh Bomag, yang meuncurkan roller getar BW60 pada tahun 1957.
Saat ini, sudah banyak produk roller yang tersedia di pasaran, mulai yang seberat 20 ton hingga 54 ton.
sumber referensi:
http://kabarmasasilam.blogspot.com/2012/11/sejarah-mesin-penggilas-jalan.html
Comments
Post a Comment