Rangka dinding di atas fondasi setempat/ umpak


a.pada umumnya rangka bangunan terdiri dari kolom/tiang utama yang berukuran 12/12 atau 15/15 dipasang dengan jarak 2,5 – 3,5 m sesuai jarak umpak.

b.pada bagian bawah dekat ujung bawah dari kolom dihubungkan dengan balok lintang dan balok membujur yang berfungsi sebagai penghubung diantara kolom-kolom yang berdekatan , hal ini memperkuat bedirinya kolom /tiang hingga tidak mudah berubah dan bergeser, bahkan akan menjadikan tiang bekerja sama dalam kedudukanya masing-masing. Di samping itu balok membujur digunakan sebagai peletakan susunan balok lantai.

c.rangka dinding yang berfungsi sebagai rangka dari penutup dinding , sehingga setelah dipasang dinding penutup tidak kendor terutama pada penutup dinding dari bilik. Rangka dinding dari kayu 5/7, 5/10, atau 5/12 dipasang dengan jarak 50-70cm.

d.rangka kuda-kuda yang terletak tepat di atas tiang utama sebagai pendukung atap dan bagian-bagianya.

e.perkuatan rangka apabila bangunan kena tiupan angin baik angin dari arah muka, belakang, samping kanan maupun kiri. Sebagai perkuatan pada kuda-kuda yang didirikan di atas tiang dipasang suatu penyokong (skur) yang mengapit dan menghubungkan kuda-kuda dengan tiang. Penyokong tersebut terdiri dari 2 batang 5/12 atau 2x6/12. Disamping itu pada ujung lapangan di antara kuda-kuda berdiri serta tiap 2 atau 3 lapangan , dipasang skur silang yang merupakan ikatan angin.

Comments

Popular posts from this blog

Berbagai Tipe Jenis Agregat

Perbedaan Penambahan Kimia Pada Beton

Konstruksi Jembatan Berdasarkan Material

Perihal Struktur Atas Dan Bawah Bangunan

Pengertian Dasar PLAXIS

Materi Terbaru