Ilmu statika dan besaran konstruksi bangunan
Ilmu statika : Ilmu yang mempelajari tentang keseimbangan gaya
Kinematika : Ilmu yang mempelajari gerak benda
Dinamika : Ilmu yang mempelajari gerak dan penyebab benda itu bergerak
statika mencakup :
1. perhitungan stabilitas : dilakukan agar bangunan selalu kokoh
2. perhitungan dimensi : yang menentukan ukuran-ukuran bahan yang diperlukan
3. perhitungan kekuatan : yang dilakukan untuk memeriksa apakah pada konstruksi terjadi perubahan bentuk
4. perhitungan kontrol : yang dilakukan dengan tujuan memeriksa apakah bangunan yang akan didirikan cukup kuat / cukup kaku terhadap beban-beban yang direncanakan.
Besaran
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur/ dihitung dinyatakan dengan angka dan mempunyai satuan. besaran berdasarkan cara memperoleh dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
a. Besaran fisika : besaran yang diperoleh dari pengukuran
b. Besaran non fisika : besaran yang diperoleh dari perhitungan contohnya : jumlah
besaran menurut pengelompokan dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
a. besaran pokok : besaran yang ditentukan lebih dulu berdasarkan kesepakatan para ahli, besaran pokok mempunyai ciri khusus diperoleh dari pengukuran langsung dan mempunyai satu satuan. besaran poko yang paling umum ada 6 macam, yaitu :
1. panjang (m)
2. massa (kg)
3. waktu (s)
4. kuat arus listrik (A)
5. intensitas cahaya (cd)
6. jumlah zat (mol)
b. besaran turunan : besaran yang diturunkan dari besaran pokok, besaran turunan mempunyai ciri khusus diperoleh dari pengukuran dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih dari satu
c. besaran berdasarkan arah
a. besaran vektor : adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah
contoh : perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya, momentum, kuat medan magnet, torsi
b. besaran skalar : adalah besaran yang mempunyai nilai tetapi tidak mempunyai arah
contoh : jarak, laju, kekuatan, waktu, volume, kerja/usaha, massa
Kinematika : Ilmu yang mempelajari gerak benda
Dinamika : Ilmu yang mempelajari gerak dan penyebab benda itu bergerak
statika mencakup :
1. perhitungan stabilitas : dilakukan agar bangunan selalu kokoh
2. perhitungan dimensi : yang menentukan ukuran-ukuran bahan yang diperlukan
3. perhitungan kekuatan : yang dilakukan untuk memeriksa apakah pada konstruksi terjadi perubahan bentuk
4. perhitungan kontrol : yang dilakukan dengan tujuan memeriksa apakah bangunan yang akan didirikan cukup kuat / cukup kaku terhadap beban-beban yang direncanakan.
Besaran
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur/ dihitung dinyatakan dengan angka dan mempunyai satuan. besaran berdasarkan cara memperoleh dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
a. Besaran fisika : besaran yang diperoleh dari pengukuran
b. Besaran non fisika : besaran yang diperoleh dari perhitungan contohnya : jumlah
besaran menurut pengelompokan dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
a. besaran pokok : besaran yang ditentukan lebih dulu berdasarkan kesepakatan para ahli, besaran pokok mempunyai ciri khusus diperoleh dari pengukuran langsung dan mempunyai satu satuan. besaran poko yang paling umum ada 6 macam, yaitu :
1. panjang (m)
2. massa (kg)
3. waktu (s)
4. kuat arus listrik (A)
5. intensitas cahaya (cd)
6. jumlah zat (mol)
b. besaran turunan : besaran yang diturunkan dari besaran pokok, besaran turunan mempunyai ciri khusus diperoleh dari pengukuran dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih dari satu
c. besaran berdasarkan arah
a. besaran vektor : adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah
contoh : perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya, momentum, kuat medan magnet, torsi
b. besaran skalar : adalah besaran yang mempunyai nilai tetapi tidak mempunyai arah
contoh : jarak, laju, kekuatan, waktu, volume, kerja/usaha, massa
Comments
Post a Comment