MATERI TEKNIK SIPIL

Alat berat yang paling umum kita kenali adalah alat berat di bidang industri, pertanian dan pekerjaan jalan. Contohnya saja Excavator, Bulldozer, Crane, Traktor dan lain sebagainya. Tetapi sebenarnya ada berbagai macam alat berat, tetapi itu hanya dapat kita lihat di area tertentu. Seperti terlihat di video dibawah ini, adalah salah satu alat berat yang digunakan untuk memindahkan pohon. Cara kerja alat ini sangat rapi, karena tidak menimbulkan efek galian yang kasar. Hasil galiannya sangat halus, bahkan terlihat rapi. Alat berat ini memiliki pisau yang berbentuk runcing terdiri dari 4. Pisau-pisau tersebut akan menancap kedalam tanah disekeliling pohon dan menusuk kedalam berbentuk kerucut. Ujung-ujung pisau tersebut akan bertemu dibawah pohon dan kemudian akan diangkat keatas bersama pohon tersebut. Setelah itu untuk memindahkanya akan dibuatkan lubang yang berbentuk kerucut agar pohon yang dipindahkan langsung dapat di tempatkan dilubang tersebut. Penasaran bagaimana cara kerja poho

Kecanggihan teknologi telah banyak membantu kerja manusia. Mulai dari pertambangan perindustrian dan juga di bidang pertanian. Semakin majunya perkembangan zaman, alat berat yang diciptakan juga sangat bermanfaat untuk membantu kerja manusia. Seperti yang terlihat seperti video alat berat modern yang digunakan untuk pembuatan saluran air. Pada video dibawah ini terlihat beberapa penggunaan alat berat dalam menanam pipa saluran tanpa terlihat jelas hasil galian tanah. Terlihat juga alat berat untuk pembuatan parit, menyedot lumpur di parit dan lain sebagainya. Alat berat dalam video ini pada umumnya sering digunakan dalam bidang pertanian, karena perannya dalam membuat saluran air. Berikut video kecangihan alat berat modern

Video alat berat modern yang digunakan dalam bidang pertanian. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa penggunaan alat berat sangat membantu kerja manusia. Hal ini terlihat juga pada bidang pertanian. Mulai dari traktor, alat berat memanen dan alat berat yang digunakan untuk menanam. Seperti yang terlihat pada video dibawah ini, penggunaan alat berat dibidang pertanian sangat membantu tugas manusia, namun tidak sepenuhnya dilakukan oleh mesin. Ada alat berat yang digunakan untuk memanen, mengolah tanah dan menanam benih. Selain itu juga terdapat alat berat untuk membersihkan parit. Jika para petani Indonesia menggunakan alat berat modern di bidang pertanian, mungkin dapat membantu hasil pangan Indonesia.

Pengertian Tamping Roller (Sheep Foot Roller) Jenis dan Fungsinya . Tamping rollers adalah salah satu alat berat pemadat yang berupa Sheep’s foot roller. Alat berat ini berfungsi memadatkan tanah lempung atau campuran pasir dan lempung. Namun tidak digunakan untuk memadatkan tanah dengan butir kasar, seperti pasir dan kerikil. Tamping roller ada dua jenis berdasarkan cara kerjanya, yaitu yang dapat bergerak sendiri maupun ditarik oleh alat lain. Bagian-bagian Tamping Roller Alat ini terdiri dari drum baja berongga yang dilapisi dengan kaki-kaki baja yang tegak lurus dengan las. Setiap roller atau rodanya mempunyai lebar dan keliling yang bervariasi. Setiap unit alat pemadat ini terdiri dari satu atau lebih roda. Metode dan Syarat Pemadatan Metode pemadatan yang digunakan oleh alat ini adalah kneading action atau peremasan, dengan pemadatan metode ini permukaan tanah diharapkan dapat dilalui tanpa mengalami banyak hambatan. Jika permukaan tanah tidak sesuai dengan apa yang ingin dicapai

Skidder merupakan jenis kendaraan berat yang digunakan dalam operasi penebangan pohon. Skidder bekerja dengan cara menarik batang pohon yang telah di potong untuk diangkat kedalam truk atupun alat pengangkut lainnya. Namun jika jarak pabrik kayu dengan tempat pemotongan berdekatan, maka skidder sendiri yang akan menarik kayu tersebut tanpa bantuan alat pengangkut. Sejarah skidder Awal skidder ditarik oleh lembu, kuda atau keledai. ​​Dimulai pada awal 1920-an, hewan secara bertahap digantikan oleh crawler bertenaga bensin, meskipun beberapa operasi kecil terus menggunakan kuda. Di tempat lain, baja "lengkungan" digunakan di belakang crawler. Mirip dengan fungsi roda slip-lidah, lengkungan digunakan untuk mengurangi gesekan dengan mengangkat satu ujung beban. Skidder pertama yang menggunakan mesin mekanik awalnya bertenaga uap. Mereka berjalan menggunakan rel kereta api, yang dikenal sebagai "dummylines" dan pohon-pohon ditebang diseret atau "tergelincir" ke