Posts

Showing posts from June, 2010

PENGOLAHAN DATA SEISMIK

Image
Beberapa tahapan yang biasa dilalui didalam pengolahan data seismik: 1. Edit Geometri Data sebelumnya di-demultiplex dan mungkin di-resampel kemudian di-sorting didalam CDP (common deep point) atau CMP (common mid point). Informasi mengenai lokasi sumber dan penerima, jumlah penerima, jarak antara penerima dan jarak antara sumber di-entry didalam proses ini. 2. Koreksi Statik Koreksi statik dilakukan untuk mengkoreksi waktu tempuh gelombang seismik yang ter-delay akibat lapisan lapuk atau kolom air laut yang dalam. 3. Automatic Gain Control (AGC) Kompensasi amplitudo gelombang seismik akibat adanya divergensi muka gelombang dan sifat attenuasi bumi. 4. Dekonvolusi (Pre-Stack) Dekonvolusi dilakukan untuk meningkatkan resolusi vertikal (temporal) dan meminimalisir efek multiplek. 5. Analisis Kecepatan (Velocity Analysis) dan Koreksi NMO Analisis kecepatan melibatkan semblance, gather, dan kecepatan konstan stack. Informasi kecepatan dari velocity analysis digunakan untuk koreksi NMO (Nor

HUMPREY SPIRAL

Image
PENDAHULUAN Humprey Spiral merupakan alat pengolahan bahan galian yang termasuk dalam gravity concentration. Dasar kerja alat ini adalah switcing effect yang terdiri dari : 1). Differential Acceleration 2). Hindered Settling 3). Interstitial Trickling 4). Gaya Sentrifugal Tiga gaya pertama adalah akibat jatuhnya meterial dengan perbedaan density tertentu dalam fluida. Sedangkan gaya sentrifugal dikarenakan bentuk dari alat ini yang berbentuk spiral. Spiral concentration banyak digunakan karena murah biaya operasinya, kontinu, dan dalam keadaan steady, mekanisme pemisahan ini cepat dicapai. Alat ni banyak digunakan di pabrik besi, batubara, dan pada pemisahan bijih oksida logam. Tujuan dari percobaan ini adalah :  Mempelajari dan memahami prinsip kerja alat serta mekanisme pemisahan yang terjadi.  Mempelajari operating variable alat serta pengaruhnya pada hasil pemisahan. DASAR TEORI A. THIN FILM CONCENTRATION Thin film concentration merupakan alat/proses pemisahan melalui aliran flui

HUMPREY SPIRAL 2

Image
Pemisahan mineral dengan menggunakan humprey spiral dasar utamanya adalah dari aliran fluida yang horizontal. Disamping itu specifik gravity dari mineral yang sangat menentukan akan keberhasilan dari operasi tersebut. Gaya-gaya yang berpengaruh pda proses ini adalah gaya dorong air, gaya gesek, gaya gravitasi dan gaya sentrifugal, Alatnya berupa launder yang melingkar membentuk spiral, semaki panjang dari lounder maka konsentrat yang dihasilkan akan semakin ringgi kadarnya. A. Gaya-gaya yang berpengaruh dalam proses operasi. 1. Gaya dorong air Dalam operasi partikel dan cairan bergerak dengan keepatan yang dipegaruhi oleh kedalaman aliran cairan. 2. Gaya gesek Dalam operasi ini gaya gesek akan sebandng dengan selisih beratjenis partikel dengan berat jenis fluidah, sehingga partikel yang berat jenisnya besar akan memiliki gaya gesek yang besar pula untuk volume yang sama. 3. Gaya gravitasi Setiap mineral dalam operasi ini aka memperoleh percepatan gravitasi yang sama. Mineral dengan vol

COAL BED METHANE (CBM)

Image
Pengertian Gas metan (CBM) adalah bentuk gas alami yang diekstrak dari lapisan batubara. Dalam beberapa dekade terakhir telah menjadi sumber energi yang penting di Amerika Serikat, Kanada, dan negara-negara lain. Australia memiliki deposito yang kaya di mana ia dikenal sebagai gas lapisan batubara. Juga disebut gas metan, istilah ini mengacu pada metana teradsorpsi ke dalam matriks padat batubara. Hal ini disebut 'gas manis' karena kurangnya hidrogen sulfida. Keberadaan gas ini dikenal dari kejadian di tambang batubara bawah tanah, di mana ia menyajikan risiko keamanan serius. gas metan, sering disebut sebagai CBM, berbeda dari batu yang khas atau reservoir gas konvensional lainnya, seperti metana yang disimpan di dalam batubara dengan proses yang disebut adsorpsi. metana ini dalam keadaan dekat-cair, lapisan bagian dalam pori-pori dalam batubara (disebut matriks). Yang patah tulang terbuka di batubara (disebut cleat) juga dapat berisi gas gratis atau dapat jenuh dengan air. Ti

DEFINISI MINERALOGI

Image
Mineralogi Merupakan cabang ilmu geologi yang mempelajari mengenai mineral, antara lain sifat-sifat fisik, sifat kimia, keterdapatannya, cara terjadinya dan keguanaannya. DEFINISI MINERAL Menurut L.G. Berry & B. Mason 1959 Mineral = Benda padat homogen terdapat di alam terbetun secara anorganik, mempunyai komposisi kimia tertentu & mempunyai susunan atom yg teratur. Menurut D.G.A. Whitten & J.R.V. Brooks 1972 Mineral = Bahan padat dgn struktur homogen mempunyai kompisisi kimia tertentu, dibentuk oleh proses alam yg anorganik. Menurut A.W.R. Potter & H. Robinson 1977 Mineral = zat atau bahan yg homogen mempunyai komposisi kimia tertentu dan mempunyai sifat-sifat tetap, dibentuk di alam dan bukan hasil suatu kehidupan. BATASAN-BATASAN MINERAL • Suatu Bahan Alam Bahan terbentuk secara alamiah bukan dibuat oleh manusia. • Mempunyai sifat fisik & kimia tetap Sifat fisik : warna, kekerasan, belahan, perwakan, pecahan Sifat kimia : nyata api terhadap api oksidasi/api reduk

MACAM - MACAM SISTEM KRISTAL

Image
a. Sistem isometrik (Cubic = Tesseral = Tessuler) - Tritetrahedral - Didodecahedral - Hexatetrahedral - Trioctahedral - Hexoctahedral b. Sistem Tetragonal (Quadratic) - Tetragonal pyramidal - Tetragonal trapezohedral - Tetragonal bipyramidal - Ditetragonal pyramidal - Ditetragonal bipyramidal - Tetragonal tetrahedral - Tetragonal Scalenohedral c. Sistem Hexagonal - Trigonal bipyramidal - Ditrigonal bipyramidal - Hexagonal pyramidal - Hexagonal trapezohedral - Hexagonal bipyramidal - Dihexagonal pyramidal - Dihexagonal bipyramidal d. Sistem Trigonal (Rhombohedral) - Trigonal pyramidal - Trigonal trapezohedral - Ditrigonal pyramidal - Rhombohedral - Ditrigonal scalenohedral e. Sistem Orthorombic (Rhombic = Prismatic = Trimetric) - Rhombic tetraheral - Rhombic pyramidal - Rhombic bipyramidal f. Sistem Monoklin (Oblique = Monosymetric = Clinorhombic = Hemiprismatik) - Sphenoidal - Domatic - Prismatic g. Sistem Triklin (Anorthic = Asymetric = Clinorhombohedral) - Pedial - Pinacoidal

SISTEM PENAMBANGAN

Image
SISTEM PENAMBANGAN (EKSPLOITATION) Merupakan kegiatan yang dilakukan baik secara sederhana (manual) maupun mekanis yang meliputi penggalian, pemberaian, pemuatan dan pengangkutan bahan galian. Beberapa tahapan kegiatan penambangan secara garis besar adalah : 1. Pembabatan (clearing) 2. Pengupasan tanah penutup (stripping) 3. Penggalian bahan galian (mining) 4. Pemuatan (loading) 5. Pengangkutan (hauling) 6. Penumpahan (waste dump) Factor-faktor dalam pemilihan sistem penambangan yaitu : 1. Sifat keruangan dari endapan bijih a. Ukuran (dimensi : tinggi atau tebal khususnya) b. Bentuk (tanular, lentikular, massif, irregular) c. Posisi (miring, mendatar atau tegak) d. Kedalaman (nilai rata-rata, nisbah pengupasan) 2. Kondisi geologi dan hidrologi a. Mineralogy dan petrologi (sulfida atau oksida) b. Komposisi kimia (utama, hasil samping, mineral by product) c. Struktur endapan (lipatan, patahan, intrusi, diskontinuitas) d. Bidang lemah (kekar, fracture, cleavage dalam mineral, cleat dalam

PENGERTIAN GEOLOGI

Image
Pengertian Geologi : Geologi (berasal dari Yunani γη- (ge-, "bumi") dan λογος (logos, "kata", "alasan")) adalah Ilmu (sains yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dah proses yang membentuknya. Geologiwan telah membantu dalam menentukan umur Bumi yang diperkirakan sekitar 4.5 milyar (4.5x109) tahun, dan menentukan bahwa kulit bumi terpecah menjadi lempeng tektonik yang bergerak di atas mantel yang setengah cair (astenosfir) melalui proses yang sering disebut tektonik lempeng. Geologiwan membantu menemukan dan mengatur sumber daya alam yang ada di bumi, seperti minyak bumi, batu bara, dan juga metal seperti besi, tembaga, dan uranium serta mineral lainnya yang memiliki nilai ekonomi, seperti asbestos, perlit, mika, fosfat, zeolit, tanah liat, pumis, kuarsa, dan silika, dan juga elemen lainnya seperti belerang, klorin, dan helium. Astrogeologi adalah aplikasi ilmu geologi tentang planet lainnya dalam tata surya (solar siste

PENGERTIAN GEOLOGI TAMBANG

Image
Pengertian Geologi Tambang Geologi tambang adalah salah satu cabang ilmu geologi untuk mengetahui keberadaan (eksplorasi) bahan galian (mineral) dipermukaan (tambang terbuka) atau dibawah tanah. Ilmu yang memproduksi bahan galian (mineral) disebut teknik pertambangan. Umumnya mineral yang diproduksi dapat diambil langsung dengan pengayakan atau proses lebih lanjut seperti emas, batubara, perak dan intan. Minyak bumi, gas alam dan panas bumi tidak termasuk dalam teknik pertambangan karena cara memproduksinya yang berbeda.

ELEKTRO METALURGY

Image
Electro metalurgi Prinsip kerja electro metalurgi : Adalah suatu elektrolisa dimana penggunaan energy listrik untuk mengendapkan suatu metal atau logam pada salah satu elektrodanya. Elektrolisa ini dibagi menjadi tiga macam yaitu : Suatu elektrolisa didalam larutan air Elektrolisa didalam larutan garam Elektrolisa didalam larutan zat organik Yang banyak digunakan pada elektrolisa metal adalah dalam larutan air dan larutan garam, sedangkan elektrolisa yang dilakukan didalam larutan zat organic sangat jarang digunakan. Pekerjaan elektrolisa ini terdiri dari 2 tingkatan, yaitu : Electro winning Electro refinery Hasil yang didapat didalam electro winning, selanjutnya dimurnikan melelui electro refinery. Pekerjaan diddalam elektrolisa dilakuka dengan arus searah, dimana daerah elektrolisa positif didebut anoda dan yang negative disebut katoda. Pada anoda terjadi reaksi oksidasi, dimana logam kurang mulia akan terisolir daripada logam-logam mulia misalnya Zn lebih mudah terisolir dibandingka

GEOFISIKA TAMBANG

Image
Geofisika Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Di dalamnya termasuk juga meteorologi, elektrisitas atmosferis dan fisika ionosfer. Penelitian geofisika untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi melibatkan pengukuran di atas permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di dalam bumi. Dari pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana sifat-sifat dan kondisi di bawah permukaan bumi baik itu secara vertikal maupun horisontal. Dalam skala yang berbeda, metode geofisika dapat diterapkan secara global yaitu untuk menentukan struktur bumi, secara lokal yaitu untuk eksplorasi mineral dan pertambangan termasuk minyak bumi dan dalam skala kecil yaitu untuk aplikasi geoteknik (penentuan pondasi bangunan dll). Di Indonesia, ilmu ini dipelajari hampir di semua perguruan tinggi negeri yang ada. Biasaya geofisika masuk ke dalam fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), karena memerlukan

TAHAP-TAHAP METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMBUATAN SUMUR DALAM

Image
1. TAHAP PERSIAPAN 2. TAHAP PEMBORAN AWAL (PILOT HOLE) 3. TAHAP ELECTRICAL LOGING 4. TAHAP PEMBERSIHAN LUBANG BOR (REAMING HOLE) 5. TAHAP KONSTRUKSI PIPA CASING DAN SARINGAN (SCREEN) 6. TAHAP PENYETORAN KERIKIL PEMBALUT (GRAVEL PACK) 7. TAHAP PENCUCIAN DAN PEMBERSIHAN (WELL DEVELOPMENT) 8. TAHAP PENGECORAN 9. TAHAP UJI PEMOMPAAN (PUMPING TEST) 10.TAHAP FINISHING I. TAHAP PERSIAPAN Dalam pelaksanaan pekerjaan pemboran tahap pekerjaan persiapan meliputi : 1. Pekerjaan Mobilisasi Sebelum pekerjaan lapangan dimulai, dilakukan mobilisasi atau mendatangkan peralatan dan bahan-bahan pemboran beserta personelnya ke lokasi pemboran. Tahap mobilisasi ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan lapangan. 2. Pekerjaan Persiapan Lokasi Pada tahap pekerjaan ini meliputi : a. Pembersihan, perataan dan pengerasan lokasi untuk posisi tumpuan mesin bor. b. Pembuatan bak Lumpur, bak control dan selokan untuk sirkulasi Lumpur bor. c. Penanaman casing pengaman sedalam 1-2 m pada posisi titik bor

HIDROLOGI

Image
PROSES HIDROLOGI DALAM LINGKUNGAN 1. Pengertian Hidrologi Studi tentang air dirasakan semakin penting, terutama di negara-negara berkembang yang masih masalah budaya dan teknologi dalam penelolaan air yang sesuai dengan lingkungannya. Cabang ilmu yang mempelajari tentang air tersebut adalah Hidrologi. Secara etimologi, berasal dari dua kata, yaitu hidro = air, dan logos = ilmu. Dengan demikian secara umum hidrologi dapat berarti ilmu yang mempelajari tentang air. Konsep yang umum itu, kini telah berkembang sehingga cakupan obyek hidrologi menjadi lebih jelas. Menurut Marta dan Adidarma (1983), bahwa hidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang terjadinya, pergerakan dan distribusi air di bumi, baik di atas maupun dibawah permukaan bumi, tentang sifat fisik, kimia air serta reaksinya terhadap lingkungan dan hubunganya dengan kehidupan. Gambar 2.1 Obyek Maretial Hidrologi Berdasarkan konsep tersebut, hidrologi memiliki ruang lingkup atau cakupan yang luas. Secara substansial, cakupan b

Materi Terbaru