Posts

Showing posts from November, 2013

Elemen Bangunan: Pintu dan Jendela

Image
Pintu digunakan untuk jalan keluar masuk ruangan, tinggi pintu dapat dibuat 2m; 2,10 m disesuaikan tinggi orang yang lewat dan barang-barang yang diangkut. Sedang lebarnya tergantung letak pintu. Untuk pintu utama bangunan yang dipapakai keluar masuk dari luar ke ruang utama bila pintu tunggal (engkel) lebarnya 0,90-1,00 m. Sedang pintu rangkap (dobel)lebarnya 1,20-1,40 m. Pintu utama ini harus dibuat cukup lebar agar bila dipakai untuk membawa barang-barang seperti peralatan rumah tangga dan barang lain yang besar dapat lewat tanpa mengalami kesulitan. Untuk pintu antar ruang didalam bengunan umumnya cukup dibuat 0,80-0,90 m. Sedang pintu kamar mandi bagian dalam harus dilapisi bahan yang tahan air seperti logam, seng, sehingga kalau tersiram air mandi tidak mudah rusak. Jendela diperlukan untuk memasukkan sinar matahari agar ruangan tidak gelap dan menyehatkan bangunan. Setiap rungan harus dihubungkan dengan luar sehingga dapat dibuat jendela penerangan. Jendela dapat pula sekaligus

Elemen Bangunan: Kolom

Image
Elemen Bangunan: Kolom. Kolom berfungsi untuk memikul beban diatasnya, momen yang timbul akibat konstruksi yang ada, berat sendiri dan juga mengikat dinding bangunan agar tidak mudah goyah akibat beban muka. Kolom terdiri dari 2 macam struktur yang memikul seluruh konstruksi yang ada sehingga kuat menahannya (beban vertikal dan horizontal) tanpa ada perubahan bentuk (melengkung bengkok, miring, membengkak). Beban yang dipikul dapat diteruskan secara langsung tanpa terputus ke pondasi dibawahnya. Besar kolom dihitung. Kolom yang lain adalah kolom non struktur yang sering disebut kolom praktis (tidak dihitung besarnya). Kolom praktis ini berfungsi memperkuat dan memperkaku dinding tembok sehigga kuat menahan semua beban yang diterimanya. Kolom praktis paling banyak dipasang pada sudut-sudut ruangan (pertemuan antara pasangan dinding batu merah) dan pada tengah dinding tembok apabila dinding dibuat panjang (kolom dapat d ipasang  ±3 m apabila dinding panjang, kolom praktis dibuat setebal

Elemen Bangunan: Dinding

Dinding bangunan fungsinya dapat terdiri dari 2 macam, yaitu dinding struktur yang berfungsi menerima atau memikul beban dari atas (atap) beban samping dan lain sebagainya. Karena itu dinding tersebut harus diperhitungkan mampu memikul konstruksi atap dan beban lain. Letak dinding struktur adalah tepi, dimana tumpuan atap terletak diatasnya. Dinding teri atau luar selain berfungsi penahan beban yang paling berat dari atap, dan angin dinding ini juga berfungsi untuk melindungi bangunan dari air hujan, dan sinar mathari. Karena itu dinding dibuatdari bahan yang mampu menyekat panas dan tahan terhadap air. Dinding lain adalah dinding non struktur yaitu dinding yang secara teoritis tidak ikut menahan beban konstruksi atap, beban angin dan sebagainya. Dinding ini hanya berfungsi sebagai pembatas atau penutup ruangan. Dinding non struktur umumnya terletak didalam ruangan (untuk membagi atau menyekat ruangan), sehingga konstruksinya dapat dari berbagai macam bahan (batu merah,kayu, alumunium,

Elemen Bangunan: Lantai

Image
Lantai terletak secara langsung di atas tanah, dimana air tanah dapat merembes atau menguap ke atas yang menyebabkan lantai menjadi basah dan lembab dapat mengganggu kesehatan penghuni. Untuk mencegah hal tersebut lantai diberi lapisan yang kedap air. Lapisan lantai sederhana adalah plesteran dengan spesi PC, lapisan batu merah, beton rabat. Lapisan yang baik adalah dari tegel, keramik, marmer, dan dapat pula lapisan penutup dengan kayu. Sebelum dibuat lapisan di atas tanah diurug dengan plesteran pasir dan disiram agar menjadi padat dan lebih memperkuat dasar lantai sehingga lantai dapat menerima beban merata tidak mudah turun (ambles sebagian atau semua) Ketinggian paling sedikit 0,20 m diatas muka tanah agar air hujan tidak masuk ke lantai bangunan. KURSUS AUTOCAD JASA GAMBAR BANGUNAN

Elemen Bangunan: Trassram

Image
Trassram adalah pasangan batu merah untuk dinding yang terletak paling bawah yaitu diatas sloof. Pasangan dinding batu merah ini berhubungan langsung dengan bawah (tanah) yang terdapat air, dimana air itu dapat merembes ke pasangan bata yang menyebabkan basah dan berlumut (berjamur). Akibat dinding tembok basah tersebut, maka ruangan menjadi lembab. Oleh karena itu untuk mencegah didnding tembok tidak basah, maka dinding harus dibuat kedap air yaitu membuat trassram dengan spesi campuran 1 PC : 2 Pasir, ukuran 0,20 m dibawah lantai dan 0,20 m diatas lantai. Ukuran Trassram kamar mandi maka tingginya minimum 1,50 m di atas lantai sehingga air yang dipakai tidak membasahi dinding. KURSUS AUTOCAD JASA GAMBAR BANGUNAN

Elemen Bangunan: Sloof

Image
Sloof terbuat dari balok beton bertulang praktis yang dipasang diatas pondasi batu kali atau batu merah yang berfungsi untuk meratakan beban, menghindarkan kemungkinan retak pada bagian tanah yang lemah akibat kekuatan daya dukung yang tidak sama, terdapat bekas galian, pemasangan pipa saluran atau beton buis dan juga berguna memperkaku seluruh pondasi. Sloof harus dibuat sepanjang pondasi batu kali atau batu merah yang dibuat dan menangkup satu sama lain secara keseluruhan sehingga menyatu menjadi kaku. Dengan dibuatnya sloof, maka bila terjadi retak pondasi batu kali atau batu merah, maka retak tersebut tidak akan terus ke atas mengakibatkan dinding tembok ikut retak. Sloof dibuat dari beton bertulang praktis dengan ukuran 0,15 x 0,20 cm(setebal dinding tembok diatasnya)

Elemen Bangunan: Pondasi

Image
Elemen Bangunan: Pondasi. Pondasi adalah bagian bangunan yang terletak paling bawah dan merupakan landasan berpijak bangunan keseluruhan. Pondasi menerima beaban bangunan diatasnya dari dinding/kolom sampai atap dan akan meneruskan beban ke tanah dasar dibawahnya. Dengan demikian pondasi berfungsi memindahkan atau membagi beban bangunan yang ada baik beban mati atau beban hidup. Pondasi harus dibuat (diperhitungkan) sedemikian rupa, sehingga menjamin kestabilan bangunan terhadap berat sendiri beban mati, beban hidup (beban berguna) dan beban luar yang ada seperti beban angin, beban gempa, getaran kendaraan atau mesin dan lain sebagainya. Untuk merencanakan jenispondasi ditentukan oleh keadaan/kekuatan tanah. Tanah dasar dapat terdiri dari tanah lembek, tanah berair, tanah liat, pasir, kerikil yang kekuatan daya dukungnya berbeda-beda. Tanah Lembek Tanah lembek adalah tanah yang daya dukungnya atau kekuatannya kecil yaitu  ± σ =0,30-0,60kg/cm2. Butir-butirnya lebih kecil dari 0,002 mm.

EMAS

Image
Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya berkisar antara 2,5 – 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya. Mineral pembawa emas biasanya berasosiasi dengan mineral ikutan (gangue minerals). Mineral ikutan tersebut umumnya kuarsa, karbonat, turmalin, flourpar, dan sejumlah kecil mineral non logam. Mineral pembawa emas juga berasosiasi dengan endapan sulfida yang telah teroksidasi. Mineral pembawa emas terdiri dari emas nativ, elektrum, emas telurida, sejumlah paduan dan senyawa emas dengan unsur-unsur belerang, antimon, dan selenium. Elektrum sebenarnya jenis lain dari emas nativ, hanya kandungan perak di dalamnya >20%. Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer). Genesa emas dikatagorikan menj

Materi Terbaru