Pengertian, Tipe dan Penggunaan Ekskavator

Pengertian, Tipe dan Penggunaan Excavator

Pengertian, tipe dan penggunaan alat berat excavator. Ekskavator atau excavator (Mesin pengeruk) adalah salah satu alat berat yang terdiri dari mesin di atas roda khusus yang dilengkapi dengan lengan (arm), alat pengeruk (bucket), keranjang dan rumah rumah dalam sebuah wahana putar dan digunakan untuk penggalian (akskavasi). Biasanya digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan berat berupa penggalian tanah yang tidak bisa dilakukan secara langsung oleh tangan manusia. Pengertian ini didasarkan dari asal-usul excavator yang diciptakan sebagai alat penggali tanah untuk membangun rel kereta api, serta dari kata “excavation” yang berasal dari bahasa Inggris yang berarti “pengggalian” atau mesin penggali.

Di Indonesia, excavator lebih sering disebut Bego atau Beko, namun sebenarnya excavator bukan berarti bego. Kata bego berasal dari bahasa Inggris dari kata “Backhoe”, yaitu excavator mini yang ditempelkan pada bagian belakang mesin traktor, seperti backhoe loader atau mesin traktor lainnya.
Rumah rumah diletakan diatas kereta bawah yang dilengkapi Roda rantai atau Roda. Ekskavator kabel menggunakan Winch dan Tali besi untuk bergerak. Ekskavator kabel adalah perkembangan alami dari Penggaruk Uap dan sering disebut Power shovel. Semua gerakan dan fungsi dari ekskavator hidrolik menggunakan aksi cairan hidrolik , dengan silinder hidrolik dan motor hidrolik. Dikarenakan pengaktifan secara linear oleh silinder hidrolik, maka mode operasi mereka berbeda dengan ekskavator kabel.

Excavator ukuran standar

Excavator ukuran standar disebut backhoe (aktor belakang) karena peran excavator mini ini terletak pada bagian belakang mesin traktor. Misalnya pada backhoe loader, excavator mini ditempelkan pada bagian belakang traktor loader (wheel loader) dan memiliki peranan sebagai alat kerja utama yang terletak di bagian belakang. Pada awalnya backhoe loader ini digunakan untuk peralatan pertanian di Amerika Serikat. Sedangkan excavator (ekskavator) merupakan unit tersendiri yang memiliki peran pokok sebagai alat utama untuk pekerjaan penggalian tanah.

Sejarah

Ekskavator diciptakan pertama kali pada tahun 1835 oleh William Smith Otis. Ia merupakan seorang ahli mekanik asal Amerika Serikat. Awalnya mesin ekskavator menggunakan mesin uap dan digunakan sebagai alat penggalian untuk membangun rel kereta api. Pada tahun 1935 ketika bekerja di perusahaan “Carmichael and Fairbanks” yang bergerak di bidang pekerjaan sipil, William menggunakan excavator hasil ciptaannya untuk penggalian rel kereta api mulai dari Norwich ke Worcester.

Dengan hasil karyanya menciptakan ekskavator, William Smith Otis menerima patent atas penemuan ekskavator pada tahun 1839. Pada tahun 1840 tercatat ada 7 buah ekskavator dan merupakan ekskavator pertama di dunia yang diciptakan oleh William Smith Otis.

Terminologi

Ekskavator juga sering disebut penggali’, JCBs' (sebuah penamaan umum, sebagai contoh dari merek generik), penggali mekanis, or ekskavator 360-derajat (kadang hanya disebut 360). Ekskavator dengan roda rantai kadang disebut juga "trackhoes" untuk menganalogikan dengan backhoe. Di Inggris , ekskavator beroda kadang disebut juga ‘"bebek karet."

Penggunaan

Berikut dibawah ini penggunaan ekskavator:

  1. Menggali parit , lubang, pondasi bangunan
  2. Penanganan Material
  3. Memotong semang dengan alat khusus
  4. Pekerjaan kehutanan
  5. Penghancuran
  6. Perataan tanah
  7. Angkut berat
  8. Pertambangan, terutama Pertambangan pit terbuka
  9. Pengerukan sungai
  10. Menancapkan Batang pondasi
  11. Tipe ekskavator
  12. Ekskavator kompak
  13. Eekskavator dragline
  14. Long reach excavator
  15. Steam shovel
  16. Power shovel
  17. Suction excavator

Sumber referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Ekskavator diakses tanggal 29 agustus 2015
Sejarah dan perkembangan ekskavator https://www.facebook.com/permalink.php?id=132510033515749&story_fbid=344348932331857 diakses tanggal 29 agustus 2015

Comments

Popular posts from this blog

Berbagai Tipe Jenis Agregat

Perbedaan Penambahan Kimia Pada Beton

Konstruksi Jembatan Berdasarkan Material

Perihal Struktur Atas Dan Bawah Bangunan

Pengertian Dasar PLAXIS

Materi Terbaru